PAINAN, RELASIPUBLIK – Partai Amanat Nasional (PAN) merupakan partai pemenang dalam kontentasi Pileg pada 17 April kemaren, di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), mendorong sidang terbuka terkait polemik penghentian pembangunan RSUD M. Zein oleh Bupati Pessel Hendrajoni.
Ketua DPD PAN Pessel, Yul Afnedi mengatakan, pihaknya mendorong adanya sidang terbuk di gedung wakil rakyat itu, agar persoalan itu tidak liar.
“Kami mendukung permintaan Nasrul Abit (Wagub Sumbar) agar jelas dan tidak menjadi liar, kita tidak menyalahkan siapa-siapa,” ujarnya.
Idealnya, kata Yul, Pemkab Pessel mesti melanjutkan pembangunnya jika tidak dilanjutkan yang dirugikan itu masyarakat dan daerah.
Menurutnya, Hendrajoni dan Nasrul Abit tidak ada yang salah dalam mengambil kebijakan, karena meraka mungkin punya alasan masing-masing.
Ia menilai, Nasrul Abit saat itu sadah benar dalam membangun RSUD diketinggian untuk menghindari megatras Tsunami pada tahun 2009 silam.
“Ini hanya situasional, jadi jika ada persoalan perlu diselesaikan dengan cara yang baik, karena niatnya sama-sama baik, “ujarnya.
Begitu juga dengan Hendrajoni, beliau juga tidak ingin tersandung kasus jika ia melanjutkan pembangunan ini. Menurutnya, kenapa tidak dilanjutkan karena disitu (RSUD) mungkin ada masala menurut Hendrajoni, ungkapnya.
“Ya, legowo saja, kami dari PAN mendukung adanya sidang terbuka, biyar jelas sehingga persoalan ini tidak liar, “ulasnya. (min)
