Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMAPERISTIWATERBARU

Selamatkan Anjing Pujaan, Seorang Pemuda Meninggal Dunia Akibat Nekat

377
×

Selamatkan Anjing Pujaan, Seorang Pemuda Meninggal Dunia Akibat Nekat

Sebarkan artikel ini

SOLOK SELATAN, RELASIPUBLIK
Ingin menyelamatkan seekor anjing pujaanya hanyut diserang babi hutan, seorang pemuda didapati warga meninggal dunia akibat nekad melawan derasnya air sungai Batang Sangir.

Pemuda itu bernama Irda Wahyudi (22th) warga Jorong Pinang Awan Nagari Pauh Duo Nan Batigo Kecamatan Pauh Duo Solok Selatan hanyut saat menyelamatkan anjingnya masuk kedalam sungai Tintin Batang Sangir dibelakang pasar Padang Aro, Minggu (29/12).

Informasi yang berhasil diterima relasipublik.com melalui kabag OPS Polres Solok Selatan serta keterangan sejumlah saksi mata Rendi dan kawan kawan.

Pagi itu sekitar pukul 09.00 Wib ada kegiatan buru babi antar kampung,tepanya hutan belakang pasar Padang Aro.Kejadian berawal saat babi hutan melawan anjing korban dan korban berupaya menyelamatkan anjingnya kedalam sungai namun karena arus deras korban tidak bisa berenang mengakibatkan korban hanyut terbawa arus sungai.

Saksi dan teman-teman korban lainya berupaya untuk menyelamatkan korban namun tidak dapat terselamatkan sehingga korban dibawa arus sungai ke Lubuk Alau Jorong Lubuk Gadang Nagari Lubuk Gadang Kecamatan Sangir. korban dibawa arus sejauh lebih kurang tiga kilometer.

Rekannya berupaya terus untuk menyelamatkan korban dengan menelusuri sungai sejauh lebih kurang dua kilo meter,akhirnya korban dapat diselamatkan oleh seorang PNS Exdon alias Dodon (29th)warga Jorong Lubuk Gadang Nagari Lubuk Gadang bersama Wido (24th).

Korban langsung dibawa ke Puskesmas Lubuk Gadang untuk mendapatkan bantuan dan ditangani oleh Dokter Yessi. Menurut keterangannya,  korban tidak bisa diselamatkan dan telah meninggal dunia akibat terlalu lama dalam air.

Kemudian korban langsung dibawa ke rumah duka  di Jorongn Awan Nagari Pauh Duo Nan Batigo Kecamatan Pauh Duo untuk dilakukan proses pemakaman .

MUSIBAH BERUNTUN

Minggu  dini  hari, kembali seorang pemuda Nagari Pulakek diduga hanyut di Sungai Batang Pulakek Pakan Selasa Pauh Duo.

Informasi yang dihimpun melalui Kapolsek Sungai Pagu Harry Mariza Putra, lamporan dari warga setempat sehingga bersama tim Dia lansung  langsung turun kelokasi dimana pertama korban berada.

Dari hasil informasi yang berhasil kami kumpulkan,  korban tersebut bernama Rusdianto Panggilan Buyung, (45th) warga jorong Pulakek Tangah Nagari Pulakek, Kecamatan Sungai Pagu. Malam  itu,Sabtu  (28/12)sekitar pukul 20.00 Wib ingin memancing ikan disungai tepatnya di Jorong Ampalu Nagari Alam Pauh Duo Kecamatan Pauh Duo.

Sampai pagi Minggu (29/12) dapat laporan bahwa Korban diduga hanyut Rusdianto belum juga kembali pulang,orang tua dan istrinya cemas,informasi ini cepat berkembang,sejumlah warga dan pemuda mencoba menusuri kesungai yang biasa tempat korban memancing ikan.

Berdasarkan informasi bahwa sepeda motor korban yang biasanya korban menumpang parkir di rumah temanya Peri masih ada.

Selanjutnya bhabinkamtibmas,Babinsa beserta warga memeriksa sekitar lokasi terakhir tempat ditemukan sepeda motor korban. Namun korban tidak ditemukan.

Tak jauh dari sepeda motor korban terdapat jembatan besi dengan lantai kayu yang licin,di bawah jembatan terdapat arus sungai yang deras dan debit air dari malam tadi terpantau tinggi.

Berdasarkan info dari pihak keluarga korban menerangkan bahwa korban pergi dari rumah untuk memancing ikan pada malam hari itu

Hingga pagi hari belum juga kembali dan pagi harinya keluarga mendapatkan info bahwa sepeda motor korban masih terparkir di rumah warga bernama Peri di jorong Ampalu Nagari Alam Pauh Duo, Kec. Pauh Duo Kab Solok Selatan.

Kapolres Solok Selatan melalui kapolsek Sungai Pagu AKP Harry Mariza Putra.pihaknya beserta anggota bersama warga dan KSB ( Kelompok Siaga Bencana) Nagari Pulakek. melakukan pencarian penyisisiran seputaran bukit dekat terakhir sepedamotor ditemukan dan masih dilakukan penyisiran sepanjang aliran Sungai Batang Pulakek.Helfi yulinda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *