SOLOK SELATAN, RELASI PUBLIK —– Sebanyak 61 Aparatur Sipil Negara (ASN), pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), petugas lapangan, TNI dan Polri di Solok Selatan dilakukan pengambilan sampel Swab untuk di uji di Laboraturium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang. Jumat, (29/5/2020).
“Sesuai instruksi Plt Bupati Solok Selatan, untuk melakukan pengambilan Swab bagi ASN, Kepala OPD, Petugas Lapangan dan lainnya yang telah melakukan perjalanan kedaerah terdampak atau zona merah. Termasuk bagi mereka yang menjalankan tugas bersentuhan dengan orang banyak,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solok Selatan, Novirman di Padang Aro.
Menurutnya, pengambilan sampel Swab ini dilakukan guna mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 di Solok Selatan. Pengujian Swab ini tidak saja dilakukan bagi mereka yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) saja.
Orang yang melakukan perjalanan ke daerah zona merah juga perlu dilakukan uji Swab lanjut Novirman. Karena, mereka bisa menjadi carier atau Orang Tanpa Gejala (OTG) yang bisa menjadi media penghantar virus Covid-19 kepada orang lain.
“Justru itu, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 perlu dilakukan pengujian Swab terhadap mereka yang telah melakukan perjalanan ke daerah zona merah ini,” jelasnya.
Hari ini jelas Novirman, baru 61 orang yang dilakukan pengambilan sampel Swab. Namun, diperkirakan masih ada tambahan dari beberapa OPD yang akan dilakukan pengambilan sampel Swabnya dihari berikutnya termasuk juga beberapa kepala OPD yang belum hadir saat ini.
“Dari 61 orang yang diambil sampel Swabnya, 51 orang diantaranya berjenis kelamin laki-laki dan 10 orang lainnya merupakan perempuan,” katanya.
Ditambahkan, kendati dilakukan pengambilan sampel Swab ini. Diharapkan, hasil dari pemeriksanaan laboraturium nanti tidak ditemukan penambahan hasil terinfeksi positif Covid-19 di Solok Selatan. Helfi yulinda
