Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMATERBARU

Proyek Pembangunan Jaringan Air Bersih Lunang III Dinilai Bermasalah

471
×

Proyek Pembangunan Jaringan Air Bersih Lunang III Dinilai Bermasalah

Sebarkan artikel ini

PESSEL, RELASIPUBLIK – Masyarakat meminta agar pihak terkait segera menelisik proyek pembangunan jaringan air bersih/air minum di Nagari Lunang III, Kecamatan Lunang, Kabupaten Pesisir Selatan, yang dinilai bermasalah.

Pasalnya, proyek pembangunan infrastruktur ini tidak berfungsi sebagaimana peruntukannya guna pemenuhan air bersih bagi warga setempat, yang selama ini kesulitan mendapatkan air bersih.

Pipa-pipa saluran air yang sudah terpasang di rumah-rumah warga yang menghubungkan ke kilometer hingga saat ini belum berfungsi. Mereka kuatir impian untuk memperoleh air bersih jadi terkedala.

“Air tak jalan. Hingga kini masyarakat tidak mendapatkan pasokan air dari proyek itu. Pemasangan pipa belum sempurna sehingga menimbulkan banyak kebocoran,”ungkap Sati (55th) warga setempat kepada relasipublik.com, Jum’at (24/01) .

Menurutnya, pemasangan pipa di Nagari Lunang III itu, dinilai bermasalah. Selain pemasangan yang kurang sempurna, proyek pembangunan jaringan air bersih/air minum itu memanfaatkan pipa lama .

Hal tersebut dibenarkan Siska (32th) warga setempat . Sepanjang lebih kurang 400 meter tidak  melakukan pemasangan jaringan air bersih lagi. Mereka menggunakan saluran pipa yang lama untuk kebutuhan pembangunan jaringan air bersih tersebut .

“Saat ini belum ada kendala pada pipa yang terpasang itu, karena airnya hidup hanya beberapa hari saja kemudian mati hingga sekarang, henta kenapa, saya tidak menanyakan, kemungkinan disebabkan kebocoran sehingga air tidak sampai ke rumah warga,” tuturnya.

Walinagari Lunang III, Shobirin ketika dimintai keterangannya menjelaskan, pelaksanaan pembangunan jaringan air bersih tersebut telah selesai dikerjakan hingga pemasangan kilometer ke rumah masyarakat namun belum dapat dimanfaatkan .

“Masih ada 2 titik lagi rencana pemasangan pada tahun 2020 ini , tetapi kalau pemborong ini juga yang dipakai, jelas kita kurang setuju,” katanya mengakhiri . (Wen/Lid)

Bersambung ,,,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *