Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMAPERISTIWATERBARU

Perempuan Paruh Baya Ditemukan Tak Bernyawa di Bendungan I Tingkarang

138
×

Perempuan Paruh Baya Ditemukan Tak Bernyawa di Bendungan I Tingkarang

Sebarkan artikel ini

PASAMAN, RELASIPUBLIK — Hanyut sewaktu mengambil batu, seorang perempuan paruh baya ditemukan sudah tidak bernyawa di Bendungan I Tingkarang, JorongTingkarang Nagari Tarung-tarung Kecamatan Rao Kabupaten Pasaman, Selasa (23/6/2020) sekira pukul 08.30 Wib.

Wanita paruh baya tersebut bernama, Elmi (65th), warga Tingkarang Nagari Tarung-tarung Kecamatan Rao Kabupaten Pasaman.

Kapolres Pasaman, AKBP Hendri Yahya melalui Kapolsek Rao, Iptu Fahrur Rozi pada Awak Media melalui phonselnya, Selasa (23/6/2020) membenarkan peristiwa tersebut.
Kata Kapolsek Rao, sebelum korban ditemukan tewas pada, Selasa (23/6/2020) sekira pukul 08.00 wib salah seorang warga Tingkarang, Nurbainah sedang asik mencuci pakaian di sungai Batang Tingkarang itu.

Pada saat Nurbainah mencuci di sungai, dia melihat korban Elmi (yang meninggal itu-red) sedang berada di sungai mencuci piring. Setelah korban selesai mencuci piring, korban kemudian pulang kerumah nya, dan sekira 10 menit kemudian korban kembali ke bendungan untuk mengambil batu selanjutnya korban turun kesungai.

Saat itu warga melihat, Elmi tengah mengambil batu di sungai lebih kurang sebesar bola kaki yang dimasukkan kedalam karung, kemudian diangkat ke atas kepalanya. Selanjutnya korban terus berjalan kehulu sungai setelah itu warga tidak mengetahui lagi bagaimana keadaan korban.

“Diduga korban mengalami pusing, jatuh dan terseret arus sungai, sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia,” paparnya.

Lebih jauh Rozi mengatakan, jasad korban ditemukan warga sekitar 15 meter tidak jauh dari lokasi tempat ia mengambil batu tersebut.

“Jasad korban ditemukan masyarakat setempat tersangkut di bendungan Batang Tingkarang dalam keadaan sudah meninggal dunia,” katanya.

Kata Iptu Rozi lagi, usai ditemukan jassd korban langsung dievakuasi oleh warga bersama pihak kepolisian ke rumah duka. Keluarga korban menangis histeris mendapati korban tewas terseret arus sungai. Namun, pihak keluarga sudah ikhlas dan menganggap kejadian tersebut sebagai musibah.

“Korban disemayamkan di rumah duka, dan di makamkan di pandam pekuburan keluarga di Jorong Tingkarang, Nagari Tarung-tarung Kecamatan Rao, ” tukasnya. (Ical)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *