Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMAPERISTIWATERBARU

Pasca Kebakaran Panti Asuhan Al Falah Anak Mentawai

337
×

Pasca Kebakaran Panti Asuhan Al Falah Anak Mentawai

Sebarkan artikel ini

MENTAWAI, RELASIPUBLIK – Pasca Kebakaran yang menghanguskan sejumlah ruangan milik Panti Asuhan Alfallah di Parupuk Tabing Padang pada Jum’at (6/3) kemarin, Lisda Hendrajoni berkunjung ke lokasi untuk meninjau situasi terkini panti asuhan anak Mentawai tersebut pagi tadi.

Anggota DPR RI Dapil Sumatera Barat I tersebut, ingin memastikan terutama kondisi kesehatan para pengasuh dan anak-anak penghuni panti pasca kebakaran.

“Kami mendapatkan informasi (tentang kebakaran) tadi malam. Pagi ini (Sabtu) langsung berangkat ke Padang, karena masih dalam agenda reses di Pesisir Selatan,” ucap anggota Komisi VIII DPR RI tersebut.

Ia pun menjelaskan, hasil tinjauannya pada pagi Sabtu (7/3) pagi di lokasi kebakaran cukup mengkhawatirkan. Puing-puing bangunan sisa kebakaran dan tumpukan material yang terbakar masih berserakan di sekitar lokasi.

“Alhamdulillah, seluruh pengasuh dan anak penghuni panti dalam keadaan selamat. Meski dari mereka ada yang mengalami trauma, Insha Allah semuanya dalam keadaan sehat,” sambungnya.

Srikandi NasDem tersebut dalam kunjungannya juga mendesak Dinas Sosial Kota Padang dan Provinsi Sumatera Barat, agar segera menyusun proposal untuk diajukan ke Kementrian Sosial, untuk pembangunan kembali bangunan yang terbakar serta sejumlah fasilitas dan perlengkapan belajar lainnya.

“Kebetulan saya berada di Komisi VIII yang membidangi hal ini. Nanti akan kami perjuangkan (proposal) ke Kementrian untuk segera dibangun kembali beserta perlengkapan lainnya,” terangnya.

Dalam kunjungan tersebut Lisda Hendrajoni juga menyerahkan sejumlah bantuan kepada pengurus panti dan 1 unit laptop untuk salah seorang penghuni panti yang sedang menempuh jenjang kuliah.

Pimpinan Panti Asuhan Anak Mentawai Al Falah Ustazul (60) menungkapkan ucapan terima kasih atas respon cepat dari legislator asal Sumbar tersebut. Ia juga mengharapkan bantuan dari pihak lainnya berupa pakaian dan perlengkapan sekolah bagi para penghuni yang sudah habis terbakar.

“Bisa dikatakan tak ada barang yang bisa diselamatkan, karena api yang cukup besar. Kami mengucapkan terima kasih kepada Buk Lisda atas bantuan dan perhatian serta respon cepatnya atas musibah ini,” ungkap Ustazul.

Menurut Ustazul peristiwa kebakaran terjadi sekira pukul 20.30 WIB Jum’at kemarin. Diduga api berasal dari korsleting listrik pada salah satu bangunan. Saat kejadian panti dalam keadaan kosong karena anak asuhnya sedang mengadakan kegiatan pengajian mingguan.

“Pengajiannya di Panti Asuhan khusus perempuan yang berada tak jauh dari lokasi kejadian. Itu kegiatan mingguan kami, pengajian, makan-makan dan wirid serta salat berjamaah,” tutupnya. **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *