Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMAPERISTIWATERBARU

Pasca Bandang, Tim JITUPASNA BPBD, PUPR, dan sejumlah OPD Solok Selatan, Hitung Kerusakan di Pauh Duo

229
×

Pasca Bandang, Tim JITUPASNA BPBD, PUPR, dan sejumlah OPD Solok Selatan, Hitung Kerusakan di Pauh Duo

Sebarkan artikel ini

SOLOK SELATAN, RELASIPUBLIK — Banjir bandang yang terjadi satu minggu lalu di Jorong Banuaran Nagari Kapau Alam Pauh Duo, Kecamatan Pauh Duo, Kabupaten Solok Selatan Sumatera Barat ( Sumbar ).

Bencana itu telah memporak porandakan sejumlah persawahan penduduk dan dua unit rumah warga hanyut, termasuk bangunan SABODAM ( irigasi) Bangko Gadang yang baru dua tahun dibangun dengan dana milyaran rupiah itu mengalami rusak berat.

Pasca bandang, tim JITUPASNA BPBD, PUPR, dan sejumlah OPD Solok Selatan, terjun kelokasi untuk memantau lebih dekat kerusakan dan menghitung kerugian akibat bencana banjir bandang saat itu.

Kepala BPBD Solok Selatan Richi Amran yang memimpin rombongan ke lokasi bencana mendapatkan laporan kerugian dan jumlah kerusakan.

Richi kepada Awak Media dikantornya, Rabu (8/7/2020) mengatakan, pihaknya sudah meninjau kelokasi bencana, memang banyak yang mengalami kerusakan, tidak berfungsinya sistim pengaturan air di SABODAM, puluhan hektar sawah penduduk tidak bisa dimanfaatkan lagi, karena tertimbun material.

Yang lebih parah lagi bangunan SABODAM ( irigasi ) sudah penuh tersumbat oleh material batu, pasir bahkan kayu kayu besar, sehingga kondisi saat ini sudah tinggi air dari pada Sabodam tersebut.

Kami sudah menyurati Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera V untuk bisa segera memberikan bantuan seperti pengerukan material yang menyumbat Sabodam dan memperbaiki persawahan penduduk sekitar pinggiran sungai.

Jika hal ini tidak segera dilakukan pembenahan atau pengerukan material ini akan lebih parah lagi yang akan terjadi, karena saat ini musim penghujan dan lokasinya berada dihulu sungai. Helfi Yulinda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *