Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMATERBARU

Mulyadi Tidak Hanya Teori, Sisihkan Gajinya Untuk Bantu Atasi Pademi

167
×

Mulyadi Tidak Hanya Teori, Sisihkan Gajinya Untuk Bantu Atasi Pademi

Sebarkan artikel ini

AGAM, RELASIPUBLIK – Di tengah wabah pandemi Covid-19, sosok kepemimpinan Ir. H. Mulyadi memperlihatkan kelasnya. Anggota Komisi Hukum DPR RI ini berjibaku mendatangi satu demi satu Puskesmas di Kabupaten Agam sepanjang hari Senin (20/4) sembari menyerahkan langsung APD (Alat Pelindung Diri) untuk tenaga kesehatan, dia tidak hanya berteori seperti kebanyakan politisi.

Di Puskesmas Sungai Puar misalnya, Ir. H. Mulyadi menyerahkan APD berupa baju hazmat lengkap dengan kacamata, hand sanitizer dan masker kesehatan. “Saya memprioritaskan APD untuk tenaga medis karena mereka adalah garda terdepan dalam penanganan Covid-19 dan harus dilindungi dengan APD,” kata peraih suara terbanyak semua Caleg DPR dalam Pileg 2019.

Mulyadi mendatangi satu demi satu Puskesmas di Agam sepanjang Senin (20/4). Mulai dari Puskesmas Sungai Puar, Puskesmas Padang Luar, Puskesmas IV Koto, Puskesmas Matur, Puskesmas Lasi, Puskesmas Biaro dan Puskesmas Baso. Kondisi miris ditemui, ada Puskesmas yang tidak memiliki persediaan APD sama sekali.

Empat Anggota DPRD Kab. Agam dari Fraksi Demokrat yang mendampingi Ir. H. Mulyadi adalah Doddi, ST., Feri Adrianto, Aderia dan Syaharuddin. Keempatnya mengaku tidak ada alokasi dana di Pemkab Agam yang digunakan untuk pembelian alat kesehatan penanganan Covid-19, karena Pemkab hanya fokus membantu masyarakat dengan beras dan garam.

“Sayang hanya beras dan garam saja yang dibantu, malah ada masyarakat yang tidak mau menerima beras seperti video yang viral itu. Masyarakat butuh minyak goreng, gula, sarden dan telur, itu yang dibutuhkan masyarakat,” kata Ir. H. Mulyadi menyerap aspirasi masyarakat.

Total bantuan pribadi Ir. H. Mulyadi dalam penanganan Covid-19 di Sumbar ini adalah 1.000 APD baju hazmat beserta kacamatanya, 25 ribu masker, 10 ribu botol hand sanitizer 100 ml. Semua bantuan yang nilainya hampir Rp700 juta itu disalurkan kepada RS dan Puskesmas.

“Total bantuan pribadi kami hampir Rp700 juta, itu setara dengan tiga tahun gaji Anggota DPR. Belum termasuk operasional Tim Mulyadi Peduli yang menyemprot disinfektan di kabupaten dan kota. Saya ikhlas untuk Ranah Minang,” kata Ir. H. Mulyadi yang digadang gadang menjadi Gubernur Sumbar ke depan.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *