Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMATERBARU

Meski Kondisi Sulit, Genius Umar Optimis Stock Pariaman Aman

135
×

Meski Kondisi Sulit, Genius Umar Optimis Stock Pariaman Aman

Sebarkan artikel ini

PARIAMAN, RELASIPUBLIK —-Wabah Corona berdampak kemana-mana, ekonomi stagnan efek stay at home membuat kehidupan masyarakat merana.

Tapi bencana global ini harus dihadapi dengan semangat keoptimisan, Walikota Pariaman Genius Umar meyakini masyarakatnya, bagaimana pun situasi dampak Covid-19 ini, untuk stock beras Pariaman aman.

”In Shaa Allah stock beras aman,”ujar Genius Umar saat kegiatan monitoring pembagian bantuan beras dari Pemeritah Kota Pariaman kepada masyarakat desa yang terkena dampak wabah Coivd-19,

Selain memantau pembagian beras, Walikota Pariaman Genius Umar juga ikut memanen padi bersama petani di lahan sawah perani di Desa Sungai Sirah, Kecamatan Pariaman Timur Kota Pariaman, Selasa 7/4.

“Ketersediaan pangan berupa beras Pariaman aman untuk beberapa bulan kedepan,”ujar Genius.

Setiap tahun kata Genius Umar produksi beras di Kota Pariaman selalu surplus. Dan dari total penduduk Kota Pariaman yang berjumlah 93 ribu jiwa, kurang lebih beras konsumsi adalah sekitar 98 kilogram perjiwa.

Dikatakannya juga, dari luas sawah di Kota Pariaman 1785 hektare, jumlah produksi gabah kering panen (GKP) tahun 2019 sekitar 24.021 ton, gabah kering giling (GKG) 20.663 ton dan beras sekitar 13.228 ton.

“Pada situasi pendemi Covid-19 saat ini, kita selalu melakukan penyuluhan kepada masyarakat untuk tetap menggarap sawahnya sesuai dengan musim tanam yang turun. Kita selalu memacu agar petani langsung mengolah sawahnya untuk tanam padi kedua,”ujarnya.

Lebih lanjut, pria yang pernah menjabat Kabag Sekretariat Wakil Ketua DPD RI ini juga menambahkan, pada saat ini situasi persawahan dari empat kecamatan di Kota Pariaman lebih kurang 50 persen sudah panen.

Kendalanya hanya di Kecamatan Pariaman Selatan yang baru sebagian yang panen dan sebagian lagi usia padinya masih 2,5 bulan dikarenakan musim penghujan.

Sementara itu, untuk ketersedian pupuk bersubsidi cukup sampai bulan agustus hingga september. Dan untuk bibit dan benih juga mencukupi dan bahkan kita bisa menjualnya keluar daerah.

Selain itu, dalam penanganan wabah Covid-19 saat ini, Pemerintah Kota Pariaman juga telah menyiapkan bantuan berupa bibit tanaman pekarangan seperti bibit bayam, kangkung, kacang panjang dan polibek untuk diberikan kepada 300 kepala keluarga.

Insyaallah dalam minggu ini bibit tersebut akan kita serahkan langsung kepada penerima bantuan,”ujar sosok yang terdaftar sebagai Cawagub Independen Pilkada Sumbar tahun ini. (rilis: kominfo/win)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *