PESSEL, RELASIPUBLIK – Kerusakan jalan akibat kegiatan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pesisir Selatan di Nagari Lunang Tengah Kecamatan Lunang menimbulkan masalah yang sangat serius terhadap masyarakat setempat.
Diperkirakan sepanjang 1 kilometer jalan yang dulunya dapat ditempuh kendaraan roda empat, sekarang sudah sulit dilewati oleh kendaraan roda dua akibat pelaksanaan proyek pembangunan Embung yang dikerjakan oleh CV. Hamza Putra dengan anggaran Rp 409.711.920,- itu .
Demikian kata Zulkifli kepada relasipublik.com ketika berada di lokasi pekerjaan yang bernomor kontrak 560/K.017/PPKT/Nakertran-PS/2019 tersebut, Jum’at (24/01/2020) .
Zulkifli menilai kontraktor pelaksana, cuma mencari keuntungan semata tampa memikirkan kendala yang dialami oleh masyarakat. “Kita masyarakat belum mendapatkan manfaat, yang kita dapatkan baru mudaratnya, ujarnya dengan nada kecewa .
Kekecewaan Zulkifli juga bertambah parah disaat melihat secara langsung pembangunan Embung yang ditinggal pergi pemborongnya . Dia berharap agar kerusakan jalan dan pembangunan yang terbengkalai tersebut menjadi perhatian semua pihak .
Wali Nagari Lunang Tengah, Afrianto saat dikonfirmasi mengatakan berdasarkan keterangan Pengawas Kegiatan Ismunandar, bahwa pekerjaan tersebut sudah selesai, namun masih ada perbaikan lagi dan itu masih menjadi tanggung jawab kontraktor.
Terkait kerusakan jalan, kita telah menghubungi pemborong namun belum mendapatkan titik terang . Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini akan mendapatkan jawabannya, terang Afrianto yang didampingi Sekretaris Nagari, Roli . ( Wen/Lid)
Bersambung ,,,
