Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMAPENDIDIKANTERBARU

Mahasiswa Harus Bijaksana Dalam Mengunakan Handphone

123
×

Mahasiswa Harus Bijaksana Dalam Mengunakan Handphone

Sebarkan artikel ini

PADANG, RELASIPUBLIK—-Puluhan mahasiswa Universitas Andalas (Unand) Jurusan Ilmu Komunikasi, audensi dengan komisi I DPRD Sumbar diruang khusus I baru – baru ini.

Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat ( DPRD ) Provinsi Sumbar Firdaus dalam kesempatan itu, ia minta mahasiswa bijaksana dalam menggunakan gadget (Handphone).

Ia menuturkan, jika terlalu bergantung dengan gadget akan berdampak buruk terhadap ruang sosial. Pada masa perkuliahan, mahasiswa dituntut optimal dalam bersosialisasi dan berinteraksi

“ Dengan memiliki jiwa yang mampu beradaptasi dengan seluruh lingkungan , maka jaringan dengan seluruh unsur dapat terjalin ,” katanya.

Dimana saat ini , HandPhone menjadi kebutuhan yang seolah primer dan tidak bisa lepas dari kehidupan masyarakat. Dengan berkembangnya digitalisasi , banyak memberikan kemudahan,” ucap Firdaus

Kondisi itu tidak terlalu baik dan harus disaring. Mahasiswa sebagai kaum intelektual, mesti mensiasati perkembangan zaman agar mampu bersaing pada dunia kerja.

Disisi lain , ada dua hal yag tidak bisa tergantikan saat era revolusi industri 4.0 berkembang, yaitu komunikasi dan kepemimpinan.

“  Ini akan menjadi tantangan tersendiri pada era globaliasi, untuk tiga tahun kedepan akan selalu dinamis ,” katanya.

Lebih lanjut ia katakan , sebagai mahasiswa jangan hanya pintar dalam berbicara, namun juga bisa memberikan soslusi-solusi untuk menjawab keresahan masyarakat.

Sementara itu, dosen Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Andalas (Unand) Samsul Bahari mengatakan pertemuan ini  akan menjadi motivasi bagi mahasiswa untuk menuju masa depan yang lebih cerah.

Banyak hal yang harus dibenahi pada masa perkuliahan diantaranya attitude, banyak yang tidak saling berkomunikasi karena sibuk dengan urusan masing-masing, salah satunya bermain handphone.

“ Saat dosen memberikan kuliah banyak yang tidak memperhatikan seharunya itu tidak boleh terjadi,” katanya. Dewi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *