Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMAOPINIPENDIDIKANTERBARU

Konspirasi Simbol Dajjal mempengaruhi Otak Manusia Dalam Psikologi

823
×

Konspirasi Simbol Dajjal mempengaruhi Otak Manusia Dalam Psikologi

Sebarkan artikel ini

Dewasa ini, manusia dan generasi muda zaman sekarang, terutama remaja, mereka semua menganggap remeh arti penting sebuah symbol. Bahkan tak disadari, beberapa banyak simbol yang menuju ke arah golongan yang kontroversi seperti ; satanic illuminati dan semua sekutunya.

Dalam pandangan perspektif islam, pengenalan symbol sangatlah penting. Mungkin di awal kehadiran tanda-tanda itu pertama-tama akan terasa aneh, lalu akan ada pratirasa setelah mengetahuinya. Namun, karena adanya “pembiasaan” melihat dengan secara terus-menerus, maka kita akan terbiasa untuk tak lagi menggubris makna symbol-simbol tersebut walau nampaknya ada disekeliling kita. Akhirnya ‘Mereka’ (pembuat symbol) menganggap bahwa keberadaan symbol-simbol tersebut berguna untuk mencuci-otak dan kita akan beranggapan karena membiasakan melihatnya ; “hanya suatu yang biasa”. Hingga kita tak lagi menyadari tujuan dibalik itu semua, bahkan banyak dari generasi muda zaman sekarang merasa hal itu hanya suatu hal yang mengada-ada, bahkan merasa bahwa perihal Dajjal hanyalah fiktif belaka. Tentunya menurut penulis hal ini jika dikaji dengan perspektif ilmu psikologi islam sangatlah berkaitan.

Propaganda – propaganda yang dihasilkan oleh symbol-simbol ini membentuk sebuah Konspirasi Satanic Dajjal. Dan sesuai dengan Hadist Rasulallah-sholallahu ‘alaihi wa sallam- telah mengabarkan masalah ini. Dalam sebuah riwayat yang diriwayatkan oleh Imam Muslim hadis no. 2944 dari Anas bin Malik ra, Rasulallah SWT bersabda yang artinya, “ Dajjal akan diikuti oleh 70 ribu orang Yahudi Isfahan yang mereka memakai jubah kasar dan bercorak .”

Menurut Dr. Omar zaid, dalam bukunya yang berjudul “The hand of Iblis” mengatakan bahwa “jika ditelaah Simbolisme sangatlah berkaitan dengan doktrin”. Kita juga harus mengetahui Sebuah simbol diciptakan untuk membawa seseorang ke alam pikiran se-kelompok atau orang yang membuat simbol tersebut. Maka tak helak hal ini sangatlah berhubungan Psikologi Kognitif agar kita mengetahui keberadaan proses-proses psikologis yang penting seperti bagaimana proses bahasa mulai dari memperngaruhi otak, bagaimana symbol itu tinggal dalam memori, dan timbulnya berbagai persepsi-persepsi masyarakat tentang konspirasi Simbol Satanic ini. Karena kita berhubungan dengan alam doktrin, berarti kita harus menelaah apa saja fungsi otak sebagai “terdakwa” penyerap doktrin. Lantas mengapa kira-kira symbol ibarat harga mati bagi Doktrin Yahudi ???

Kita sekarang mengetahui bahwa segala yang berhubungan psikologis (pikiran) menimbulkan dampak pada system neurologis (tubuh) (solso, maclin, 2008). Hebatnya, manusia hidup berada diantara dua kutub ini (tubuh – pikiran) secara bersamaan. Dan yang harus kita ketahui, Struktur otak manusia terbagi menjadi 3 bagian, yang berkembang secara bertahap :

Otak Mamalia

Otak mamalia atau yang sering disebut sebagai system limbic ini terletak disekeliling otak reptile yaitu dibagian tengah otak kita. Pada bagian ini dimiliki oleh semua jenis mamalia, oleh karena itu disebut sebagai otak mamalia.
Otak Cortex
Otak ini terbungkus disekitar bagian atas dari sisi-sisi otak mamalia. Ia merupakan 80% dari seluruh isi otak kita. Dan Neo Cortex ini terdiri dari sel-sel otak yang disebut neuron.
Otak Reptil

Otak reptile ini terdapat pada dasar otak manusia, bagian otak ini sama persis dengan bagian otak pada reptile, sama halnya seperti kadal atau buaya, makanya ia disebut sebagai otak reptil. Otak reptil memiliki fungsi untuk merespon segala hal terhadap apa yang ia dengar dan yang disaksikan, termasuk sebuah symbol yang disaksikan. sifat responsif ini terjadi karena otak reptil memiliki kesamaan dengan otak primitif. Ia tidak mampu maksimal untuk menganalisa, berfikir, mencerna secara intelektual apa-apa saja hal yang menghampirinya atau yang masuk ke dalam pikirannya. Karena sebagian fungsinya hanya untuk menjalankan fungsi insting seperti makan, minum, tidur dan sebagainya.

Namun dewasa ini, banyak orang tidak menyadari bahwa pada dasarnya otak Reptil-lah yang menjadi bagian terpenting dari sebuah doktrin simbologi. Jadi, ketika ada sebuah film propaganda yang melihatkan simbol Mata Satu atau lagu yang sedang didengar dengan lantunan lirik sesat di dalam video klipnya, otak reptile-lah yang sebenarnya lebih banyak menyerap dan menerima, tanpa banyak mengkritisi.
Alam bawah sadar: salah satu Kunci penyokong keberhasilan Simbologi Yahudi

Maka hal ini juga membuat penulis membawa pembaca semua bermuara kepada pembahasan yang dikenal fenomenal dalam dunia psikologi yang disebut dengan Alam Bawah Sadar. Alam bawah Sadar memang terdengar seperti namanya adalah alam yang sangat unik. Ia mampu mengerakkan jiwa manusia tanpa disadari manusia itu sendiri.

Cara kerja dalam pemograman alam bawah sadar ini adalah dengan didahului oleh stimulus eksternal. Stimulus ini selanjutnya akan melaju untuk diserap aktif oleh panca indera. Setelah itu, panca indera akan mentransfer ke Alam Sadar apa yang kita lihat dan kita dengar lewat perasaan dan emosi. Setelah itu ia akan mengendap di alam bawah sadar. Setelah masuknya ke alam bawah sadar dampak dari symbol-simbol Dajjal ini, maka pastinya nanti akan mempengaruhi tingkah laku, gaya berbahasa, dan maraknya bermunculan persepsi-persepsi yang merusak ideology seseorang. Nauzubillahiminzalik…
Hal itu dapat dilihat dari kelakuan sehari-hari, seperti contohnya adalah ketika seorang anak sangat menyukai suatu aliran music tertentu, tanpa mereka sadari makna-makna yang tersimpan dalam lirik lagu tersebut adalah suatu hal yang bertentangan dan mengandung makna-makna konspirasi penyembahan Satanic dan dari dalam video clipnya juga mengandung makna tersebut, maka jika hal ini tidak disadari dengan cepat si anak akan terhanyut dalam lagu tersebut dan menganggap remeh hal-hal yang berbau agama, dan muncul berbagai persepsi bahwa music sangat bagus dan Dajjal itu tidak benar adanya, dan (artis) yang menyanyi itu di agung-agungkan oleh si anak tersebut, sehingga dari perilaku yang dimunculkan seolah-olah dia seperti menyembah si penyanyi. Dampaknya bukan hanya dari agama atau ibadahnya karena hal itu berbeda. Banyak kaum religius dan agamais tetap menjalankan ibadahnya, namun berkelakuan dan memiliki sifat mirip illuminati dalam kehidupan sehari-hari.

Illuminati dan Zionisme kini memiliki arti yang makin meluas, bukan hanya sebuah ideologi bagi sekelompok orang atau negara saja, tetapi sudah menjadi kata SIFAT yang makin meluas. Sifat dan gaya hidup yang dipengaruhi ini tak hanya berpengaruh terhadap seseorang dan terlepas dari apapun kepercayaan agamanya. Menurut penulis Illuminati dan Zionisme adalah suatu faham yang menembus batas ras, budaya, agama, negara dan politik.
Sekianlah pembahasan symbol satanic dalam lingkup Psikologi. Oleh karenanya, umat beragama mesti lebih waspada agar tidak mudah terpengaruh dan senantiasa berfikir analitis dan kritis untuk mengenali propaganda yang tidak sepele ini. Dengan cara: selalu mengenali dan peka terhadap modus yang mereka lakukan dan selalu bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa sehingga kita mampu untuk membentengi otak reptile kita, hingga gelombak alpha dan thetha, serta alam bawah sadar kita, sekalipun Yahudi tertap saja melakukan berbagai tipu daya dari simbologi sebagai andalannya..!

“Illuminati tidak dilihat melalui agama yang dianut oleh seseorang, tapi dari kode simbol, perilaku dan tindakan mereka.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *