Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
TERBARU

Kadis Kesehatan Padang Menangis Kekurangan APD

94
×

Kadis Kesehatan Padang Menangis Kekurangan APD

Sebarkan artikel ini

Padang – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Padang menangisi kekurangan Alat Pengamanan Diri (APD) bagi petugas medis.
Kadis Kesehatan Kota Padang, Feri Mulyani Hamid tak bisa menahan tangis.

Saat pertemuan dengan DPRD Kota Padang emosinya tak terkontrol. Isak tangisnya pecah ketika anggota DPRD Kota Padang menanyakan tentang kelengkapan APD yang dimiliki oleh Dinkes Kota Padang, Kamis (26/03/2020).

Feri Mulyani menegaskan pemenuhan APD adalah sebuah keharusan disaat tim medis berada di garda terdepan perang COVID-19. Dia menyesalkan ada satu orang pekerja kesehatan (Naker) di Padang terinfeksi virus corona COVID-19 akibat menanggani pasien di RSUP M Djamil Padang.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa untuk mensiasati kelangkaan APD, dinkes Kota Padang pada saat ini mengupayakan membuat baju APD sendiri yang pada saat ini sedang dikerjakan oleh UMKM yang ada di Kota Padang.

Selanjutnya, Feri Mulyani menyokong usaha-usaha yang dilakukan oleh tim medis dari puskemas yang mencoba membuat APD sendiri.

“Untuk keamanan 100 persen tentu tidak, tetapi usaha medis yang ada dikota Padang cukup membantu mengurangi tertular dari corona,” tambahnya.

Petugas kesehatan dari Puskesmas Andalas, Padang Tiwi saat ditemui rombongan DPRD Kota Padang, menjelaskan bahwa tim medis dari Puskesmas Andalas membuat sendiri pakaian APD. Untuk penutup kepala, para petugas ini, memanfaatkan plastik bening yang banyak dijual di toko foto copy.

“Karena kelangkaan APD, kami membuat sendiri APD yang kami butuhkan. Untuk baju, kami mempunyai enam buah baju yang kami jahit sendiri, sedangkan penutup kepala, kami memanfaatkan plastik bening yang banyak dijual di toko foto copy,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *