Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMATERBARU

Gubernur Sumbar Tinjau Pasar Ateh, Berikan Solusi Supaya Aman Dari Covid-19

197
×

Gubernur Sumbar Tinjau Pasar Ateh, Berikan Solusi Supaya Aman Dari Covid-19

Sebarkan artikel ini

BUKITTINGGI, RELASIPUBLIK — Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno bersama Anggota DPR RI Komisi VI FPKS Nevi Pasa Ateh Bukittinggi memiliki disain modern untuk menarik pengunjung untuk datang ke kota ini. Pembangunan pasar ini sengaja didisain secara modern untuk dijadikan ikon wisata yang terhubung dengan Pengembangan Pendestrian Jam Gadang. usai meninjau Jam Gadang, Sabtu (27/06/2020) pagi, juga meninjau Pasa Ateh Bukittinggi.

Rombongan Gubernur Sumbar disambut baik oleh Walikota Bukittinggi beserta jajaranya yang bertujuan untuk memastikan kesiapan Pasa Ateh yang rencananya akan dibuka pada tanggal 28 Juni 2020.

Namun demikian, Gubernur juga mengingatkan kepada Walikota Bukittinggi, agar para pedagang dan pembeli tetap menerapkan protokol kesehatan, yakni physical distancing dengan jarak 1 meter, dan menggunakan masker serta face shield.

“Tujuannya agar tetap memberikan rasa nyaman kepada pengunjung yang datang ke Pasa Ateh Bukittinggi, jadi kami berharap ini menjadi perhatian oleh Bukittinggi,” ujar Irwan Prayitno.

“Pasa Ateh ini merupakan kebanggaan masyarakat Minangkabau khususnya bagi warga Bukittingi yang selalu ramai dikunjungimasyarakat. Pasar ini juga pusat grosir terbesar di Sumatera,” kata Gubernur Sumbar.

“Dengan dibukanya Pasa Ateh Bukittinggi, warga Bukittinggi bisa kembali menggeliatnya ekonomi terutama di setor perdagangan,” tuturnya.

Sementara itu Nevi Zuairina mengatakan, Pasa Ateh Bukittinggi memiliki disain modern untuk menarik pengunjung untuk datang ke kota ini. Selain ramah lingkungan, pembangunan pasar ini sengaja didisain secara modern untuk dijadikan icon wisata yang bisa terhubung dengan Jam Gadang.

“Masyarakat Sumbar sudah pasti senang, selain bisa berpariwisata juga bisa berbelanja di Pasa Ateh,” ucap Nevi Zuairina.

Ia mengatakan, salah satu yang harus diantisipasi dalam kehidupan normal baru adalah pusat-pusat keramaian, di mana salah satunya adalah pasar tradisional. Selanjutnya Nevi juga mengingatkan untuk para pedagang dan pengunjung wajib mengikuti aturan protokol kesehatan Covid-19.

BIRO HUMAS SETDA SUMBAR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *