Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMAOPINIPENDIDIKANTERBARU

Begadang dan Pengaruhnya Terhadap Atensi

643
×

Begadang dan Pengaruhnya Terhadap Atensi

Sebarkan artikel ini

Atensi adalah cara individu aktif memproses sejumlah informasi terbatas dari sejumlah besar informasi yang tersedia melalui panca indera, memori, dan proses kognitif yang lain (Sternberg dan Sternberg, 2012). Atensi juga didefinisikan sebagai pemusatan upaya mental pada peristiwa-peristiwa sensorik atau peristiwa-peristiwa mental (Solso, Maclin dan Maclin, 2008). Atensi merupakan salah satu prediktor dari intelegensi (Schweizer dan Moosbrugger 2004).

Proses atensi merupakan salah satu bagian atau komponen kecil dalam tahapan memori disaat kita melakukan proses berpikir. Deruiter & Wansart (1982) serta Lerner (1989) dalam Hapsari, dkk (2012) mendefinisikan atensi sebagai proses menyaring (scanning), memfokuskan perhatian atau dikenal dengan istilah konsentrasi (focusing), mempertahankan fokus perhatian pada objek yang relevan dan mengabaikan objek yang tidak relevan dengan tujuan dalam waktu tertentu. Serta mengubah fokus perhatian dari kegiatan yang satu ke kegiatan selanjutnya.

Atensi juga bisa disebut sebagai perhatian. Atensi yaitu informasi yang diproses di dalam tubuh manusia melalui indera manusia secara sadar.

Jadi, apa hubungannya begadang dengan atensi?

Setiap makhluk hidup yang ada di dunia ini memiliki hal-hal dasar yang harus dipenuhi di dalam kehidupannya. Selain makan, minum, tidur merupakan satu hal yang sangat penting juga bagi seluruh makhluk hidup yang ada di dunia ini.

Tidur merupakan suatu kebutuhan dasar bagi manusia yang harus dipenuhi oleh setiap orang. Setiap orang memerlukan tidur yang cukup untuk dapat melakukan kegiatan secara optimal di hari berikutnya.

Manfaat dari tidur adalah untuk mengistirahatkan tubuh, sehingga setiap orang pasti membutuhkannya. Tidur memiliki beberapa dampak positif yaitu, memperbaiki sel rusak, meningkatkan daya ingat, mencegah penyakit, meningkatkan energi, dan mencegah stress. Oleh karena itu setiap manusia harus mendapatkan hasil istirahat yang maksimal agar mendapatkan kualitas tidur yang baik (American Pillo, dalam Nugraha, 2017).

Pada zaman sekarang, aktivitas manusia semakin meningkat dan semakin banyak. Hal ini juga berdampak pada kualitas tidurnya. Banyak dari kita yang demi menyelesaikan pekerjaan agar cepat dan tepat waktu hingga tidak memperdulikan waktu tidur yang efektif bagi tubuh.

Dan ada beberapa dampak yang ditimbulkan dari pola tidur kita yang tidak teratur. Dari berbagai dampak yang timbul, ada aspek utama yang paling dipengaruhi akibat kurangnya tidur pada seseorang yaitu aspek memori dan konsentrasi. Tak heran jika kita begadang atau pun kurang tidur akan gampang lupa dan sulit untuk berfikir jernih atau sulit dalam berkonsentrasi.

Akibat begadang juga membuat seseorang gampang lupa. Selain konsentrasi dan memori otak yang memburuk. Ingatan juga perlahan memburuk. Hal ini terjadi karena saraf otak yang menympan ingatan tidak mempunyai kesempatan untuk memperbaiki diri.

Karena ingatan memburuk akibat begadang ini atensi kita dalam menerima apa pun juga berkurang. Kita menjadi susah menerima informasi apa pun dan akan merasa kesulitan sepanjang hari saat sedang beraktifitas.

Seperti didalam dunia kerja atau pun perkuliahan, ketika kita kurang tidur atau begadang, kita akan kurang fokus dan bahkan pekerjaan yg harus kita selesaikan akan terbengkalai. Dan kita tidak akan fokus dalam menerima pelajaran.

Begadang atau kurang tidur juga memiliki dampak ketika kita berkendara. Apabila dalam berkendara kita mengantuk akibat kurang tidur ataupun habis begadang, maka kefokusan kita dalam berkendara berkurang, itu berarti atensi kita menurun dan akibat nya bisa jadi kita menyebabkan kecelakaan. Baik bagi diri kita pribadi maupun kita bisa juga merugikan orang lain dijalan raya.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa ketika kita begadang atau pun pola tidur kita yang kurang teratur akan mempengaruhi kegiatan kita sehari-hari. Dan akan menyebabkan rendahnya fokus kita terhadap segala sesuatu. Karena fungsi memori kita menurun. Dan akibatnya atensi kita juga akan menurun. Tidak sekuat ketika kita tidur dengan cukup dan dengan kualitas tidur yang baik.

Dan sebaiknya sebanyak apapun tugas atau pekerjaan yang kita dapatkan, kita tetap harus menyempatkan diri untuk tidur jangan sampai kurang dari 7-8 jam perhari. Agar segala sesuatu yang kita kerjakan dapat selesai dengan maksimal dan memuaskan. Dan ini juga tidak akan merugikan kita, baik dari segi kognitif atau memori maupun kesehatan tubuh kita sendiri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *